Lombok Barat – Pasca penemuan anggota PPS Lombok Barat yang ikut partai politik (Parpol) yang sudah di PAW beberapa hari yang lalu, berbagai tanggapan masyarakat menjadikan itu sebagai kecerobohan dari KPU.
Namun dari pihak Bawaslu Lombok Barat sendiri sudah berkomitmen melalui berbagai tes dan penetaan dari proses pendaftaran hingga proses seleksi administrasi sampai dilantik, tidak ada anggota Panitia pengawas pemilu desa yang mengikuti partai politik.
Hal tersebut ditegaskan Ma’arip Fatullah komisioner Sumber Daya Manusia Bawaslu Lombok Barat yang ditemui usai melantik 12 anggota ketua Pamwasdes Kecamatan Labuapi, minggu (5/2).
“Kita sudah melakukan penetaan terkait adanya anggota yang terkait dalam partai politik” Menurut dia,
sampai saat ini Pamwasdes tidak ada yang mengikuti partai politik, Hal tersebut dikatakannya setelah melakukan pengecekan melalui akun Sipol masing-masing anggota.
“Pun juga terkait pekerjaan-pekerjaan yang dilarang oleh juknis, itu sudah dipastikan oleh teman-teman panwascam,” jelas Ma’arif.
Jikapun melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang dialami oleh KPU, Bawaslu Lombok Barat akan melaporkannya ke media terlebih dahulu.
“Kita akan konfirmasikan ke teman-teman media nantinya,” cetusnya.
Dengan jumlah Pengawas dimasing-masing desa sebanyak 1 orang Panwasdes, dan jumlah desa di Lombok Barat sebanyak 122 Desa. Nantinya akan dilakukan bimtek setelah pelantikan tersebut. (ys)
