NTB Times, Lombok Barat – Wakil I DPRD Lombok Barat Ummi Hj. Nurul Adha sukses menggelar Resesnya yang kesekian kali ini. Reses yang diadakan pada Sabtu (27/5) ini, ia sengaja membawa Gubernur NTB Zulkieflimansyah supaya masyarakat bisa lebih leluasa menyampaikan aspirasinya.
Dengan mengundang banyak tokoh di Kecamatan Kediri Selatan dan perwakilan dari unsur masyarakat, reses kali ini terbilang memuaskan bagi masyarakat. Dalam pelaksanaan reses tersebut mereka para masyarakat mengusulkan perbaikan jalan provinsi di Desa Kediri Selatan yang selama ini terbilang sempit dan membahayakan.
Kadus Dusun Bangket Dalem Mujiono mengusulkan supaya sebelum perhelatan MotoGP di sirkuit Mandalika, jalan TGH Abdul Hafidz itu di perbaiki. Pasalnya jalan itu disebutnya menjadi arus lalu lintas alternatif bagi pengendara sementara jalan tersebut dengan kondisinya yang saat ini sering terjadi lakalantas hingga merenggut nyawa.
“Selama saya menjadi Kadus, hampir tercatat 17 orang meninggal dunia pak Gubernur, kami masyarakat ini ingin sebelum perhelatan Moto GP ini jalan ini diperbaiki,” ujar Kadus Bangket Dalem Mujiono menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur NTB.
Dimana jalan alternatif menuju Kecamatan Kuripan itu memiliki badan jalan yang sangat sempit dan tak sesuai dengan jenis jalannya jika dikatakan sebagai jalan Provinsi. Namun, Mujiono sendiri mengapresiasi kinerja Gubernur yang selama menjabat sudah banyak jalan di Provinsi ini di perbaiki.
“Namun, kita sebagai masyarakat Kediri ingin jalan ini segera di perbaiki karena jalan kabupaten yang naikan statusnya menjadi jalan provinsi itu kami selalu usulkan ke Kabupaten Lombok Barat untuk di perbaiki tapi selalu menerima jawaban bahwa jalan tersebut jalan provinsi. Makanya kami minta jalan ini pak Gubernur supaya dimasukkan menjadi jalan yang di prioritaskan untuk perbaikan,” ujarnya.
Ia menyebut, jalan yang membentang dari perempatan ke jalan Bill itu sepanjang 6 kilo, namun karena posisinya yang strategis menjadi jalan favorit bagi pengguna jalan. Namun, lanjutnya jika jalan itu tak diperbaiki makan akan banyak menimbulkan lakalantas lagi.
“Karena ruas jalanmya itu cuma 4 meter pak Gubernur, jadi arus lalang pengendara sempit hingga sering terjadi kemacetan karena truk dan bus pariwisata sering lewat sana jadi kita yang disana sudah bosen lihat kemacetan dan lakalantas,” kata Muji.
Menanggapi itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Provinsi supaya menyurvei segera jalan tersebut. Nantinya akan bekerjasama dengan DPRD Provinsi Fraksi PKS supaya memenfaatkan pokirnya untuk perbaikan.
“Disini ada DPRD Provinsi TGH Satriawan nanti kita lihat pokirnya dulu supaya kita potong untuk pemenfaatan jalan itu. Mudah-mudahan bisa karena untuk memperbaiki 1 kilo jalan saja bisa biayanya sampai 1 Miliar lebih,” jelas Gubernur.
Kegiatan reses Ummi Hj. Nurul Adha itu pun di nilai Gubernur NTB sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena selama kegiatan itu banyak masyarakat yang menyampaikan apresiasinya.
Selain bersilaturrahmi dengan Gubernur dan Ummi Adha, Kegiatan itu juga mempertemukan berbagai tokoh masyarakat dengan masyarakat lainnya. (*)