Lombok Barat, NTB – Dalam upaya mengatasi kesulitan air bersih akibat kekeringan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kuripan Selatan, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat (Lobar) menggelar distribusi air bersih di Dusun Tunggulawang Barat, Desa Kuripan Selatan, Minggu (23/6/2024).
Kegiatan ini merupakan langkah tanggap darurat terhadap kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Lobar, yang telah mengakibatkan kesulitan air bersih bagi sejumlah warga. Babinsa Kuripan Selatan, Sertu Iwan Febriawan, bersama tim Damkar menggunakan mobil tangki untuk mendistribusikan air ke daerah-daerah yang paling terdampak.
“Kami menyadari betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan sehari-hari, terutama di tengah kondisi kekeringan seperti sekarang. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Damkar Lobar untuk mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang paling terdampak,” ujar Sertu Iwan Febriawan.
Proses distribusi ini melibatkan beberapa tahapan mulai dari penentuan lokasi yang paling membutuhkan hingga teknis pembagian air kepada warga. “Kami juga memastikan agar proses distribusi ini dilakukan dengan tertib dan merata sehingga seluruh warga yang membutuhkan dapat terlayani dengan baik,” tambahnya.
Respons positif datang dari warga setempat. Kepala Dusun (Kadus) Tunggulawang Barat, Ruslan, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan Petugas Damkar yang sudah membantu kami mendapatkan air bersih. Semoga kegiatan ini terus berlanjut sampai kekeringan berakhir,” katanya.
Tidak hanya memberikan bantuan sementara, Babinsa Kuripan Selatan dan petugas Damkar Lobar berkomitmen untuk terus mendukung warga selama masa kekeringan. “Kami berharap dengan adanya distribusi air bersih ini dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” tutup Sertu Iwan Febriawan.
“Dengan aksi cepat dan kolaborasi yang solid antara Babinsa dan Damkar Lobar, diharapkan kekeringan yang melanda dapat diatasi dengan baik, sehingga masyarakat dapat terus menjalani aktivitas sehari-hari tanpa khawatir akan kesulitan air bersih,” tutup Kadus Tugulawang Barat.
