Politik

Sosialisasi 4 Pilar di Lombok Timur, Abah Imi Beri Pesan Persatuan Menghadapi Pilkada 2024

×

Sosialisasi 4 Pilar di Lombok Timur, Abah Imi Beri Pesan Persatuan Menghadapi Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi 4 Pilar di Lombok Timur, Abah Imi Beri Pesan Persatuan Menghadapi Pilkada 2024

Lombok Timur, NTB – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB), Haji Lalu Suhaimi Ismy menggelar sosial dan silaturahmi 4 Pilar MPR RI di Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (23/6/2024).

Dalam sambutannya, H. L. Suhaimi Ismy mencatat bahwa atmosfer Pilkada sudah mulai terasa dengan maraknya baliho, spanduk, dan banner dari para bakal calon gubernur hingga bupati/walikota di sepanjang jalan.

Ia menekankan bahwa berbagai macam jargon, slogan, dan visi misi yang berbeda-beda tidak boleh menjadi alasan untuk terpecah-belah. Sebaliknya, masyarakat harus tetap bersatu.

“Ini menjadi penting bagi kita untuk dapat mengamalkan sila ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia” kata Abah Imi saran karibnya.

Sebagai senator, Haji Lalu Suhaimi memberikan penjelasan pentingnya memahami dan penerapan nilai Pancasila butir yang ke tiga di tengah pesta pesta Pilkada serentak 2024.

“Kata persatuan dalam sila ketiga ini menandakan bahwasannya kita yang berbeda ini menjadi satu utuh untuk Indonesia. Karena Persatuan Indonesia mencakup persatuan dalam arti ideologis, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan” tegas Abh Imi.

Anggota DPD dua periode itu menyampaikan, tentang pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sila ke-3, sebagaimana dapat dilihat dalam Ketetapan MPR RI No. I/MPR/2003.

“Pertama, kita harus menempatkan kepentingan Bangsa dan negara diatas kepentingan lainnya, kita harus mendahulukan kepentingan bersama terutama dalam menjaga keselamatan Bangsa dan Negara,” kata Abah Imi.

“Kedua, kita harus rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa kapanpun diperlukan,” Sambungnya.

Selain itu, Abah Imi berpesan agar semua masyarkat dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dengan dimulai langkah-langkah sederhana, seperti membeli dan menggunakan produk-produk UMKM atau buatan dalam negeri.

Dukungan terhadap produk lokal akan memperkuat perekonomian nasional dan mempererat ikatan sosial.

Abah Imi mengajak masyarakat untuk terus mengobarkan rasa bangga terhadap kebangsaan dan tanah air Indonesia. Namun, ia juga mengingatkan agar rasa bangga ini tidak berlebihan hingga terjerumus ke dalam chauvinisme, yang dapat merusak hubungan dengan negara lain.

Disampaikannya, Indonesia dikenal sebagai bangsa yang damai dan aktif dalam menjaga perdamaian dunia, oleh arena itu Indonesia sering terlibat dalam misi-misi kemanusiaan, seperti memberikan bantuan kepada Palestina. Hal tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga ketertiban dan kedamaian global.

“kita lihat bagaimana kerasnya kita mengutuk kekejaman Israel terhadap Palestina, dimana kemarahan ini kita wujudkan dalam bentuk bantuan-bantuan kemanusiaan langsung ke Palestina,” kata Abah Imi.

Abah Imi juga menekankan pentingnya menghargai dan merayakan keberagaman sebagai bagian dari identitas nasional.

Keberagaman Indonesia kata Abah Imi adalah kekuatan, dan persatuan yang harus dikembangkan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang akan menciptakan harmonisasi antar sesama anak bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *