Lombok Barat, NTB – Dalam semangat kebersamaan dan upaya meningkatkan infrastruktur desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada Desa Langko, Sertu Muhammad Faesal, bersama warga Dusun Langko Timuk, menggelar kegiatan gotong royong merabat jalan yang menghubungkan Dusun Langko Daye ke Langko Timuk, Senin (22/7/2024).
Kegiatan gotong royong ini penuh semangat dipimpin langsung oleh Sertu Muhammad Faesal. Jalan yang dirabat memiliki panjang 70 meter dan lebar 2 meter. Pembangunan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi warga setempat.
Pengerjaan ini didanai oleh Dana Desa (DD), yang menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan jalan yang lebih baik, aktivitas sehari-hari warga diharapkan menjadi lebih mudah dan transportasi lebih lancar.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Unsur Kewilayahan Langko Timuk, Abdul Majid, dan Ketua RT.04 Dusun Langko Timuk, Hasan Basri, yang bersama-sama dengan warga turut bergotong royong dan mendukung penuh pelaksanaan rabat jalan tersebut.
Sertu Muhammad Faesal menyampaikan, “Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan dan gotong royong yang selalu menjadi nilai penting dalam masyarakat kita. Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat membangun desa yang lebih baik dan maju,” tuturnya.
Abdul Majid, Kepala Unsur Kewilayahan Langko Timuk, menambahkan, “Kami sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari semua pihak, terutama Babinsa dan warga yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Semoga jalan ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga Dusun Langko Timuk,” ucapnya.
Ketua RT.04 Dusun Langko Timuk, Hasan Basri, turut mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan gotong royong seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk kepentingan bersama.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Dusun Langko Timuk dan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun desa.