Lombok Barat – Pada Kamis, 7 November 2023, pukul 08.00 WITA, bertempat di Aula Patria Tama Polres Lombok Barat, telah dilaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas dalam mendukung program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Wakapolres Lombok Barat, KOMPOL Adhika Ginanjar W., S.E, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Damayanti Widyaningrum, S.P, M.Si, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Lombok Barat, dan para Bhabinkamtibmas dari berbagai wilayah Lombok Barat.
Tujuan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Bhabinkamtibmas
Dalam sambutannya, Wakapolres Lombok Barat, KOMPOL Adhika Ginanjar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan Bhabinkamtibmas dalam mendukung ketahanan pangan, selaras dengan Nawacita 100 hari kerja Presiden RI.
“Polri mendukung rekrutmen Bakomsus dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, gizi, perikanan, dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan lahan oleh Bhabinkamtibmas untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayah Lombok Barat.
Apresiasi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Damayanti Widyaningrum, mengapresiasi langkah Polres Lombok Barat dalam berkolaborasi dengan pemerintah untuk memajukan ketahanan pangan di daerah.
Ia berharap, keterlibatan Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dapat mempererat kerja sama antara kedua instansi.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap Polres Lombok Barat dapat menjadi mitra strategis dalam memajukan program ketahanan pangan yang diusung oleh Presiden RI,” ungkap Damayanti.
Tantangan dan Potensi Pengembangan Pertanian di Lombok Barat
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pertanian juga memaparkan kondisi terkini pertanian di Lombok Barat.
Saat ini terdapat lahan seluas 14.542 hektare yang berpotensi dikelola untuk pertanian, di mana 12.000 hektare di antaranya dilindungi agar tidak dialihfungsikan.
Selain itu, produksi padi di Kabupaten Lombok Barat tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,02% per tahun.
Namun, terdapat pula beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) petani dan lahan kering seluas 34.936 hektare yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Selain itu, nilai tambah produk pertanian di luar padi dan jagung masih rendah, yang menimbulkan kebutuhan akan strategi khusus untuk meningkatkan produktivitas serta pengembangan nilai tambah.
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat merumuskan lima strategi utama untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut:
- Peningkatan Kapasitas SDM dan Kelembagaan: Melalui pelatihan dan pemberdayaan petani serta kelompok tani yang saat ini berjumlah 2.056 lembaga.
- Peningkatan Produktivitas: Fokus pada peningkatan hasil panen di lahan yang sudah dikelola.
- Perluasan Areal Tanam: Mencari alternatif lokasi untuk memperluas area tanam, khususnya di wilayah yang potensial.
- Pengamanan Produk: Melindungi hasil pertanian dari risiko kerusakan sebelum dipasarkan.
- Pengembangan Nilai Tambah Produk: Mengembangkan produk olahan selain komoditas utama seperti padi dan jagung untuk meningkatkan pendapatan petani.
Dinas Pertanian juga mengungkapkan rencana penanaman jagung secara serentak di Kecamatan Sekotong sebagai upaya untuk meningkatkan produksi jagung di daerah tersebut.
Sesi Diskusi dan Penutupan Kegiatan
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber terkait berbagai aspek ketahanan pangan, mulai dari teknis pemanfaatan lahan hingga cara meningkatkan kualitas produk pertanian.
Sesi ini memberikan kesempatan bagi Bhabinkamtibmas untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam mendukung ketahanan pangan di desa binaan masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 09.55 WITA ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama antara para peserta dan pejabat yang hadir.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Bhabinkamtibmas Polres Lombok Barat dapat lebih optimal dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kolaborasi antara Polri dan pemerintah daerah diharapkan mampu menjawab tantangan dalam sektor pertanian di Lombok Barat, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan.
Inisiatif ini juga menjadi langkah nyata Polri dalam mendukung program strategis Presiden RI di bidang ketahanan pangan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat Lombok Barat, namun juga bagi ketahanan pangan Indonesia secara keseluruhan.