Lombok Barat, 6 Desember 2024 – Program pengentasan stunting di Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, mendapatkan dukungan penuh dari Bhabinkamtibmas Desa Meninting, Aipda Willy T, yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024, dimulai pukul 09.00 Wita hingga selesai, dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Meninting, Puskesmas Meninting, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Meninting, serta masyarakat setempat, terutama anak-anak dan ibu hamil sebagai sasaran program ini.
Meningkatnya Kepedulian terhadap Masalah Stunting di Desa Meninting
Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis telah menjadi isu penting di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Desa Meninting.
Sebagai respons terhadap hal tersebut, pihak desa bersama dengan Kepolisian, Puskesmas, dan BPD melaksanakan kegiatan untuk mengurangi angka stunting di desa tersebut.
Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa meskipun kegiatan ini dilaksanakan oleh pihak desa, dukungan dari aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas sangat penting untuk memastikan kelancaran program tersebut.
“Kami dari kepolisian senantiasa mendukung setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan anak-anak dan ibu hamil yang menjadi sasaran program pengentasan stunting ini,” ujar Kompol I Putu Kardhianto.
Kegiatan Pengentasan Stunting yang Dilaksanakan di Kantor Desa Meninting
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak dan ibu hamil yang berisiko mengalami stunting. Program ini melibatkan beberapa pihak, dengan Bhabinkamtibmas Desa Meninting, Aipda Willy T, menjadi salah satu pelaksana utama. Selain itu, Kades Meninting, Puskesmas Meninting, dan Ketua BPD turut hadir dalam kegiatan yang bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada kesempatan ini, paket bantuan berupa bahan makanan bergizi diserahkan kepada 70 anak stunting dan 7 ibu hamil. Adapun bantuan yang diberikan berupa:
- 1 tray telur
- 1 kotak susu formula
- Biskuit
- Abon
Bantuan ini diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi para sasaran, terutama bagi anak-anak yang mengalami stunting dan ibu hamil yang memerlukan asupan gizi yang cukup untuk kesehatan mereka dan bayi yang dikandung.
Aipda Willy T, Bhabinkamtibmas Desa Meninting, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam upaya menurunkan angka stunting.
“Kami berkolaborasi dengan pihak desa dan puskesmas untuk memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada yang berhak dan bisa memberikan dampak positif dalam peningkatan status gizi mereka,” ujar Aipda Willy.
Kegiatan penyerahan paket bantuan stunting ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan berupa sembako, namun juga menjadi pemicu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik, terutama dalam mendukung tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil.
Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, angka stunting di Desa Meninting akan berkurang secara signifikan.
