Mataram, NTB – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-79 yang mengusung tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,” Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti (WB) menggelar serangkaian kegiatan sosial untuk masyarakat.
Aula Jenderal Sudirman Markas Korem (Makorem) 162/WB menjadi saksi pelaksanaan Bhakti Kesehatan berupa donor darah dan khitanan massal. Di waktu yang sama, bazar murah diselenggarakan di Asrama Gebang, Kota Mataram, Minggu (15/12/2024).
Kegiatan Bhakti Kesehatan yang dilaksanakn di Aula Makorem 162 berhasil melibatkan 180 peserta. Donor darah mencatat 61 kantong darah terkumpul, sementara khitanan massal membantu lima anak dari masyarakat kurang mampu. Proses pelayanan kesehatan dipimpin langsung oleh tenaga medis dari Denkesyah Mataram, Lettu Ckm Nisa Pasaribu.
“Bhakti kesehatan ini adalah bukti komitmen kami untuk terus berjuang bersama rakyat, tak hanya di medan perang, tapi juga dalam memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Kepala Staf Korem (Kasrem) 162/WB, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E, M.H.
Di sisi lain, bazar murah yang berlangsung di Asrama Gebang menjadi favorit warga sekitar. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dijual dengan harga terjangkau. Tidak hanya mendukung kebutuhan rumah tangga masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi hangat antara prajurit TNI dan warga sipil.
“Bazar ini kami selenggarakan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, terutama di tengah fluktuasi harga pasar,” ungkap Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han.
Bazar juga dimeriahkan dengan pengundian doorprize, yang menarik antusiasme masyarakat serta ibu-ibu Persit. Kegiatan yang melibatkan berbagai distributor seperti BULOG, MGM Swalayan, dan Dinas Pertanian.
Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., menegaskan, “Hari Juang TNI AD ke-79 bukan hanya momentum refleksi sejarah perjuangan, tetapi juga wujud nyata dedikasi TNI kepada masyarakat, membangun solidaritas demi Indonesia yang lebih kuat dan sehat,” pungkas Dandim 1606 Mataram.