Lombok Barat, NTB – Ceramah kebangsaan bersama Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP, M.IP., M.Han., berlangsung meriah di Pondok Pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW Kampus 2, Dusun Montong Are Tengah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (15/1/2025).
Acara yang dihadiri ± 500 peserta ini melibatkan santri, alumni lintas angkatan, wali santri, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, pimpinan ponpes, Dr. TGH. Lalu Muh. Iqbal Murad, MA., menyampaikan apresiasi kepada TNI-POLRI atas kontribusinya menjaga keamanan. “pentingnya nilai kebangsaan dan anti kekerasan dalam beragama,” ucapnya seraya memohon arahan dari Danrem 162/WB agar santri dapat merawat keberagaman Indonesia.
Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam ceramahnya memaparkan sejarah perjuangan bangsa, kekayaan budaya, dan tantangan era digital. Ia mengingatkan pentingnya wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara dalam menghadapi perubahan global. “Sebagai santri, kalian memiliki peran besar dalam menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan,” tegasnya.
Danrem 162/WB juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan menjunjung nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945.
Dandim 1606/Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., yang turut mendamping Danrem 162/WB juga mengungkapkan, “Ceramah ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, khususnya santri, guna mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas pada Tahun 2045,” tutupnya.
