Lombok barat/”>Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Simpang Tiga Sekotong, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu (15/2/2025). Operasi yang dimulai pukul 09.30 Wita ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Sekotong.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., menjelaskan bahwa kegiatan stasioner ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Rinjani 2025 yang serentak dilaksanakan di seluruh wilayah NTB. “Operasi ini kami laksanakan sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas. Kami memilih lokasi Simpang Tiga Sekotong ini karena merupakan titik yang ramai dilintasi pengendara dan memerlukan perhatian khusus terkait keselamatan berlalu lintas,” ujar Iptu Dina di sela-sela kegiatan.
Pelaksanaan Operasi Melibatkan Berbagai Instansi
Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Sekotong ini melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi. Selain personel Satlantas Polres Lombok Barat yang terdiri dari KBO Satlantas, Kanit Kamsel Satlantas, dan personel yang tersprin Ops Keselamatan Rinjani 2025, kegiatan ini juga didukung oleh personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Barat, personel Brimob, dan personel Polisi Militer (PM).
Kehadiran personel gabungan ini menunjukkan sinergitas antar instansi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Lombok Barat, khususnya di Sekotong. Dengan kolaborasi ini, diharapkan pesan keselamatan lalu lintas dapat tersampaikan secara lebih efektif kepada masyarakat.
Himbauan, Brosur, dan Teguran Simpatik Jadi Metode Operasi
Dalam pelaksanaan operasi ini, petugas melaksanakan berbagai bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan persuasif. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
- himbauan/”>Himbauan Tertib Lalu Lintas: Petugas memberikan himbauan secara langsung kepada para pengguna jalan agar selalu tertib dalam berlalu lintas. Himbauan ini disampaikan dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami agar pesan keselamatan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
- Pembagian Brosur Pesan Kamseltibcarlantas: Petugas juga membagikan brosur yang berisi pesan-pesan Kamseltibcarlantas kepada para pengguna jalan. Brosur ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih detail mengenai pentingnya tertib berlalu lintas dan cara menjaga keselamatan di jalan raya.
- Teguran Simpatik: Bagi para pengguna jalan yang kedapatan melanggar peraturan lalu lintas, petugas memberikan teguran simpatik. Teguran ini diberikan secara humanis dan edukatif, dengan tujuan untuk menyadarkan pelanggar akan kesalahannya dan mendorong mereka untuk tidak mengulangi pelanggaran di kemudian hari.
Tujuan Utama: Kurangi Kecelakaan dan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Iptu Dina Rizkiana menekankan bahwa tujuan utama dari Operasi Keselamatan Rinjani 2025 ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sekotong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. “Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat Sekotong dan para pengguna jalan yang melintas di wilayah ini semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Tertib berlalu lintas bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk keselamatan orang lain,” tegas Iptu Dina.
Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Sekotong ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi terciptanya Kamseltibcarlantas yang lebih baik di wilayah Lombok Barat. Polres Lombok Barat akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas melalui berbagai kegiatan preventif dan edukatif, demi terwujudnya jalan yang aman dan berkeselamatan bagi semua.
