Bali NusraBeritaBerita LokalBerita NTBKetahanan PanganLombokMataramNTBNTB One TerkiniPertanianSinergitas Pemda TNI POLRITerkini

Bulog dan Kodim 1606/Mataram Perkuat Sinergi Serapan Gabah Petani

×

Bulog dan Kodim 1606/Mataram Perkuat Sinergi Serapan Gabah Petani

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTBKomandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur resmi dalam lingkungan satuan. Hal ini disampaikan dalam Jam Komandan yang digelar di Makodim 1606/Mataram, Jl. Pejanggik, Kota Mataran, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (17/2/2025).

Ia mengingatkan seluruh personel agar tidak mengambil keputusan sendiri tanpa mengikuti prosedur yang berlaku “Kalau ada permasalahan, segera laporkan melalui jalur yang ada. Kita punya sistem dan mekanisme yang harus diikuti. Jangan sampai persoalan kecil menjadi besar karena tidak diselesaikan dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Dandim 1606/Mataram juga mengingatkan agar setiap personel tidak menyebarkan keluhan atau permasalahan ke pihak luar tanpa alasan jelas. “Kita harus berhati-hati dalam berbicara, jangan sampai malah membuat suasana menjadi tidak kondusif,” tambah Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han.

Pada kesempatan yang sama, jajaran Kodim 1606/Mataram juga menerima pengarahan dari Perum Bulog NTB terkait penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dari petani. Kegiatan yang digelar di Makodim 1606/Mataram ini dihadiri oleh Komandan Kodim, para perwira staf, serta jajaran perwakilan Bulog NTB.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTB, Sri Muniati, menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan serapan gabah nasional sebesar 3 juta ton setara beras. Untuk Provinsi NTB, target yang ditetapkan adalah 180.006 ton. “Kerja sama dengan TNI, khususnya para Babinsa, sangat penting dalam mendukung pencapaian target ini. Babinsa yang lebih memahami kondisi petani di lapangan diharapkan dapat membantu memastikan proses serapan berjalan lancar,” ujar Sri Muniati.

Bulog juga menjelaskan bahwa pembelian GKP di tingkat petani dilakukan dengan harga Rp6.500,- per kg. Petani di daerah terpencil yang kesulitan akses juga menjadi prioritas agar hasil panennya tetap dapat diserap oleh Bulog. Pemeriksaan kualitas gabah dilakukan oleh surveyor independen dari Sucofindo guna memastikan kualitas yang sesuai standar.

Dandim 1606/Mataram menyambut baik kerja sama ini dan menekankan kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk lebih aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Babinsa harus memahami siklus pertanian di wilayah binaannya. Informasi ini sangat berguna dalam mendukung serapan gabah dan memastikan kesejahteraan petani,” tegas Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han.

Dengan adanya sinergi antara Bulog dan Kodim 1606/Mataram, diharapkan ketahanan pangan nasional semakin kuat serta pendistribusian hasil panen dapat berjalan lebih optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *