Mataram, NTB – Dalam meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, Pelaksana Tugas (Plt.) Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram bersama Pemerintah Daerah (Pemda) meninjau lokasi pembangunan dapur tambahan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional/”>Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah dikoordinasikan oleh Kodim 1606/Mataram dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, dan Kota Mataram.
Sebagai bagian dari upaya penguatan program Makan Bergizi Gratis (MBG), BGN Pusat juga menambahkan tiga titik lokasi dapur tambahan di masing-masing satuan kewilayahan sehingga menjadi Sembilan dapur di wilayah Kodim 1606/Mataram. Penambahan ini langsung dikoordinasikan dengan masing-masing Kepala Dinas Pendidikan dan Pemda guna memastikan efektivitas distribusi dan optimalisasi pemenuhan gizi masyarakat. Dengan adanya perluasan ini, diharapkan program MBG dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan dapur tambahan ini berjalan sesuai rencana dan dapat segera beroperasi untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan adanya dapur ini, program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lebih efektif,” ujar Pasiter Kodim 1606/Mataram, Kapten Inf Jamuhur, S.Sos., saat meninjau lokasi SDN 4 Kuranji, Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Senin (24/2/2025).
Langkah strategis ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat TNI, Pemda, dan lembaga terkait guna meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. “Diharapkan dengan adanya dapur tambahan ini, distribusi makanan bergizi bisa lebih merata dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ujar Zaini Yusuf, Kadis Dikbud Kota Mataram.
Kapten Inf Jamuhur, S.Sos., menambahkan, “Kodim 1606/Mataram terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan proses pembangunan berjalan lancar. Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi model keberhasilan yang bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia.” Tegas Pasiter Kodim 1606/Mataram.