Mataram, NTB – Untuk mengantisipasi meningkatnya aksi perang mercon dan balap liar yang meresahkan masyarakat, Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram mengintensifkan patroli di sejumlah titik rawan. Melalui jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-01/Cakranegara, Koramil 1606-05/Mataram, dan Koramil 1606-09/Ampenan, upaya pencegahan ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang bulan Ramadan, Rabu Malam (5/3/2025).
Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman bagi masyarakat. “Kami tidak ingin ada korban akibat perang mercon atau kecelakaan dari balap liar. Oleh karena itu, kami tingkatkan pengawasan di titik-titik yang kerap menjadi lokasi aksi tersebut,” tegasnya.
Sejumlah lokasi strategis yang sering dijadikan arena balap liar dan perang mercon menjadi fokus utama dalam patroli ini. Personel TNI bekerja sama dengan pihak kepolisian dan masyarakat setempat untuk memberikan imbauan sekaligus melakukan tindakan preventif guna menekan potensi gangguan keamanan.
Masyarakat pun menyambut baik langkah ini. Salah satu warga Ampenan, Rizky, mengaku merasa lebih aman dengan adanya patroli rutin dari aparat. “Beberapa malam terakhir sering ada suara petasan dan balapan motor yang bikin resah. Sekarang lebih kondusif,” ujarnya.
Pasi Intel Kodim 1606/Mataram, Mayor Cke Danang Kristiyanto, berharap keterlibatan masyarakat dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman. “Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama. Jika ada yang melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan,” tutupnya.