Lombok Barat, NTB – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar Apel Siaga Bencana di Lapangan Kantor Bupati, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung. Kegiatan ini dihadiri oleh ±500 peserta dari berbagai instansi pemerintah, TNI–POLRI, organisasi, hingga relawan masyarakat.
Apel dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar, Drs. H. Fauzan Husniadi, M.M., dengan didampingi tokoh-tokoh penting seperti Perwira Penghubung (Pabung) Lobar Kodim 1606/Mataram, Letkol Inf A. Haris, S.H., M.H., dan Kasi Ops Basarnas, Saidar Rahman Jaya, S.H., M.Ak. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Lombok Barat.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara TNI-POLRI, elemen pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. “Apel siaga ini adalah bentuk kesiapan kita bersama untuk memitigasi dan menanggulangi bencana. Mari kita bekerja sama untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana, seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan, “saat ini Kabupaten Lobar tengah menghadapi kekeringan di 17 desa di enam kecamatan, yang berdampak pada kesulitan akses air bersih. Langkah-langkah mitigasi, seperti distribusi air bersih dan reboisasi, telah dirancang untuk mengatasi persoalan ini,” tambahnya.
“Selain itu, kami TNI-POLRI juga berfokus pada kesiapan menghadapi bencana lain yang berpotensi muncul selama musim hujan,” tutur Pabung Lobar, Letkol Inf A. Haris, S.H., M.H.
Pj. Sekda Lobar meminta seluruh kepala OPD dan camat untuk mengoptimalkan fungsi saluran air dan irigasi guna mengurangi risiko banjir. Apel siaga diakhiri dengan pemeriksaan peralatan kesiapsiagaan bencana oleh para pejabat terkait.