Mataram, NTB – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram menggelar kegiatan penyuluhan hukum bagi prajurit, PNS, dan anggota Persit di Aula Makodim 1606/Mataram, Jl. Pejanggik, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1606/Mataram, Letkol Inf Supriadi, S.H., M.M., dan diisi oleh Mayor Chk Dwi Saputro, S.H., M.H., selaku Perwira Hukum (Pakumrem) 162/Wira Bhakti (WB).
Dalam sambutannya, Letkol Inf Supriadi, S.H., M.M., menekankan pentingnya pemahaman hukum bagi seluruh personel. Ia mengingatkan bahwa kesadaran hukum yang baik dapat membantu menekan angka pelanggaran serta membangun citra positif TNI AD di masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting karena memberikan wawasan hukum serta konsekuensi dari pelanggaran yang mungkin terjadi. Dengan pemahaman yang baik, kita bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” tegasnya.
Penyuluhan ini membahas berbagai aspek hukum yang sering dihadapi prajurit, termasuk perceraian, tindak pidana dalam KUHP, narkotika, serta peraturan lalu lintas.
Mayor Chk Dwi Saputro, Pakumrem 162/WB, menegaskan bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak teritorial harus memiliki pemahaman hukum yang kuat agar mampu membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
“Dengan memahami hukum, prajurit tidak hanya bisa menghindari pelanggaran, tetapi juga dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban di wilayah tugasnya,” ujar Mayor Chk Dwi Saputro.
Kegiatan ini semakin menarik dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta antusias mengajukan pertanyaan terkait hukum dalam tugas dan kehidupan sehari-hari.
Penyuluhan hukum ini merupakan bagian dari program strategis Komando Atas dalam membangun budaya hukum di lingkungan militer. Dengan meningkatnya pemahaman hukum, diharapkan prajurit Kodim 1606/Mataram semakin disiplin, profesional, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas negara.
