Lombok Barat, NTB – Hujan yang beberapa hari terakhir terus mengguyur pulau Lombok menyebabkan banjir di beberapa tempat, salah satunya di Dusun Pujut, Desa Perampuan, Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat.
Beberapa pihak telah melakukan kegiatan untuk membantu para korban banjir tersebut mulai melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan sembako dan bantuan obat obatan. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lobar dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melaksanakan bakti sosial di Desa Perampuan, kegiatan dilaksanakan pada Minggu (26/02/2023).
Kepala Desa Perampuan H. M. Zubaidi, S. Ag., M.Pdi., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan “Kami sangat senang dengan kegiatan ini, masyarakat antusias, hal ini menunjukan masih banyak orang baik yang bersedia membantu sesama yang mengalami musibah. Kami mewakili masyarakat sekali lagi mengucapakan terima kasih, terlebih ada bingkisan yang bisa kami bagi untuk warga” ucapnya.
Ketua IAI Lobar Apt. Dzun Haryadi Ittiqo, SFam., M.Sc., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, ”ucapan terima kasih kepada IDI Cabang Lobar dan PPNI yang telah berperan aktif membantu penyelenggaraan baksos ini, semoga kegiatan ini menambah sinergi semua OP Kesehatan di Lobar” Dzun menambahkan “ucapan terima kasih kepada seluruh apparat dan masyarakat yang sudah menyambut baik kegiatan ini, semoga memberikan manfaat dan meringankan beban masyararakat”
Di tempat terpisah Ketua IDI Lobar Dr. Nanang Widodo, Sp.B., M.Sc., M.P.H., FINACS., dalam keterangannya mengungkapkan, “Gabungan berbagai Organisasi Profesi (OP) Kesehatan di Lobar yang ambil bagian yakni IDI, IAI dan PPNI dalam baksos di Desa Perampuan dengan memberikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan serta Pengobatan gratis kepada masyarakat setempat. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan masyarakat yang menjadi wujud nyata OP dalam pengabdian pada masyarakat,” tegasnya.
Perkampungan padat di sekitar area baksos sedikit memudahkan panitia dalam memobilisasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan dan pemeriksaan gratis oleh dokter. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan apparat desa menyebabkan jumlah pasien yang ditangani dalam baksos tersebut mencapai lebih dari 200 pasien.
“Semoga kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak OP Kesehatan di Lobar dapat terlaksana secara rutin dan berkesinambaungan, karena pada dasarnya seluruh OP bertujuan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya ketua IDI.