Lombok Barat, NTB – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram meluncurkan program ketahanan pangan untuk membantu meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi situasi darurat dan masa sulit ekonomi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan makanan.
Melalui program ini, Kodim 1606 Mataram telah bekerja sama dengan Pos Rayon Militer (Pos Ramil) Lingsar dan warga setempat untuk memberikan pelatihan tentang teknik pertanian modern dan budi daya tanaman yang lebih efektif. Selain itu, Kodim 1606 Mataram juga memberikan bantuan benih dan bibit untuk membantu warga sekitas Pos Ramil meningkatkan produksi tanaman.
Plh. Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1606 Mataram Mayor Inf Sarbini, S.E., mengungkpakan, “Program ketahanan pangan Kodim juga melibatkan masyarakat setempat, terutama kelompok ibu-ibu dan pemuda, untuk membangun kebun dan kegiatan pertanian lainnya di lahan-lahan yang tersedia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan makanan sehat dan berkualitas,” ujarnya saat mengunjungi Posramil Lingsar, Jl. Gora II, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Selasa (21/3/2023).
“Dalam program ini, Kodim juga bekerja sama dengan lembaga kesehatan setempat untuk memberikan pelatihan tentang pola makan sehat dan gizi yang tepat. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami pentingnya konsumsi makanan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh,” tambah Kasdim.
Dalam keterangannya, Komandan Kodim 1606 Mataram Kolonel Arif Rahman, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa program ketahanan pangan ini sangat penting untuk membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat dan krisis ekonomi. Dengan meningkatkan kemandirian pangan masyarakat, Kodim berharap dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” tegasnya.
Program ketahanan pangan Kodim 1606 ini semoga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat.
