Berita

Tangkal Radikalisme, Intoleransi, dan Anti Pancasila dengan Menanamkan Nasionalisme dan Jiwa Kebangsaan

×

Tangkal Radikalisme, Intoleransi, dan Anti Pancasila dengan Menanamkan Nasionalisme dan Jiwa Kebangsaan

Sebarkan artikel ini
Mencegah Radikalisme, Intoleransi, dan Anti Pancasila

Oleh: AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos, Kasat Binmas Polres Lombok Barat

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Keberagaman ini seharusnya menjadi kekuatan dan kekayaan bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan. Namun, di tengah era globalisasi yang semakin maju dan kompleks, kita juga dihadapkan dengan berbagai tantangan dan ancaman yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya adalah munculnya paham radikalisme, intoleransi, dan anti Pancasila yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Radikalisme adalah paham yang menginginkan perubahan sosial secara drastis dengan cara-cara yang ekstrem dan tidak menghormati hak-hak orang lain. Intoleransi adalah sikap tidak menghargai dan tidak mengakui perbedaan yang ada di antara sesama manusia. Anti Pancasila adalah sikap yang menolak Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. Ketiga paham ini dapat menimbulkan konflik, kekerasan, terorisme, diskriminasi, dan disintegrasi bangsa jika tidak ditangkal dengan segera.

Untuk itu, kita perlu menanamkan nasionalisme dan jiwa kebangsaan sebagai benteng pertahanan terhadap paham-paham tersebut. Nasionalisme adalah perasaan cinta yang tinggi terhadap bangsa dan tanah air serta memiliki kesadaran untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara. Jiwa kebangsaan adalah semangat untuk bersatu dan bekerja sama dengan sesama warga negara dalam mencapai tujuan bersama. Kedua hal ini dapat mendorong kita untuk menghormati perbedaan, menghargai keragaman, menjunjung tinggi Pancasila, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Salah satu cara untuk menumbuhkan nasionalisme dan jiwa kebangsaan adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah rumusan nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkaitan dan menyeluruh, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama manusia tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan. Kita juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional dengan menggunakan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara secara bertanggung jawab. Kita juga dapat menegakkan hukum dan demokrasi dengan menghormati hak asasi manusia dan menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Kita juga dapat mewujudkan kesejahteraan sosial dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, kita juga perlu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kita tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan asing. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia merupakan sumber inspirasi dan motivasi bagi kita untuk tetap berjuang demi mempertahankan kemerdekaan yang telah diperoleh dengan pengorbanan para pahlawan. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia juga merupakan saksi bahwa bangsa Indonesia mampu bersatu dalam perbedaan untuk mencapai cita-cita bersama.

Kita juga perlu melestarikan budaya-budaya lokal yang menjadi ciri khas daerah kita masing-masing. Budaya-budaya lokal merupakan warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang dapat memberikan jati diri dan kebanggaan bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Budaya-budaya lokal juga merupakan bagian dari kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan kembangkan. Dengan melestarikan budaya-budaya lokal, kita dapat menunjukkan rasa cinta dan hormat kita kepada nenek moyang kita sekaligus mengenalkan budaya-budaya kita kepada dunia.

Dengan demikian, kita dapat menangkal paham radikalisme, intoleransi, dan anti Pancasila dengan menanamkan nasionalisme dan jiwa kebangsaan. Kita harus selalu ingat bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang besar dan beragam. Kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghormati perbedaan dan menghargai keragaman. Kita harus selalu menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus selalu berkontribusi dalam pembangunan nasional dengan menggunakan potensi dan kemampuan kita masing-masing. Kita harus selalu berbangga menjadi warga negara Indonesia dengan mencintai tanah air dan budaya-budaya kita. Mari kita bersama-sama menjaga NKRI harga mati!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *