NTB Times, Lombok Barat – Percepat dan dekatkan pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan Puskesmas se-Lombok Barat.
“Hari ini kita PKS dengan Pemdes Sandik. Ini menjadi desa yang ke 75 yang telah menjalin kerja sama membuat kios adminduk. Esok kami lanjut dengan 2 desa lagi. Tadi kita PKS juga dengan Kapus (Kepala Puskesmas) Gunung Sari,” terang Kepala Dinas Dukcapil H. Saepul Akhkam usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepala Desa di Aula Kantor Desa Sandik Batulayar, Rabu (3/5/2023).
Mantan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan itu menambahkan, target pihaknya menjangkau seluruh desa dan Puskesmas.
“Kios Adminduk ini melayani Pencatatan Kelahiran, Perubahan KK, Akta Kematian, dan koordinasi serta saling menginformasikan kebutuhan adminduk warga,” jelasnya.
Saat ini dari 119 Desa dan 3 Kelurahan yang definitif di Lombok Barat belum semuanya menjadi kios, akunya. Tapi pihaknya berkeyakinan akan seluruhnya digandeng untuk melakukan PKS.
“Target kami dalam tahun ini semua desa dan puskesmas ada kios adminduknya,” katanya
Kepala Desa Sandik H. Abdurrahman mengaku gembira dengan adanya layanan itu.
“Ini akan menjadi cara yang lebih mudah buat kami dalam memberi pelayanan ke masyarakat,” kata H. Abdurrahman.
Kios itu kata dia, akan memudahkannya pihaknya dalam membantu akses masyarakat terhadap pelayanan publik.
Untuk kios adminduk dan seluruh PKS Dukcapil, Akhkam menyatakan,
Kios itu kata dia, akan memudahkannya pihaknya dalam membantu akses masyarakat terhadap pelayanan publik.
Di kesempatan berbeda, Kepala Puskesmas Gunung Sari Ns. H. Lalu Wirawan juga menyambut baik uluran kerja sama Dinas Dukcapil.
“Tidak hanya persalinan gratis, jadi kita bisa memberikan paket lengkap kepada pasien yang persalinannya di sini. Lahir langsung punya Akta Kelahiran dan KIA, juga perubahan KK,” ungkap H. Wirawan.
Selain kerja sama ini, pihaknya juga berharap inovasi yang dimiliki Puskesmas Gunung Sari untuk fasilitas akta kelahiran dapat diikuti oleh Puskesmas yang lain.
“Insya Allah ini akan menjadi virus bagi Puskesmas lainnya yang akan berdampak positif untuk masyarakat,” ungkap H. Wawan biasa ia dipanggil.
Menimpali hal tersebut, Kepala Dinas Dukcapil menyambut dengan arahan agar pihaknya dapat dibantu dalam berkomunikasi dengan kepala Puskesmas lainnya
“Khusus untuk Kecamatan Gunung Sari, ada 3 Puskesmas dengan wilayah kerja berbeda-beda. Semoga semuanya bisa PKS dengan kita. Harapan kami di Dukcapil, Puskesmas juga bisa melibatkan Poskesdes,” kata Akhkam.
