Berita

Polsek Sekotong dan Koramil 1606-06 Sekotong Amankan Tradisi Adat Nyongkolan di Kecamatan Sekotong

×

Polsek Sekotong dan Koramil 1606-06 Sekotong Amankan Tradisi Adat Nyongkolan di Kecamatan Sekotong

Sebarkan artikel ini
Polsek Sekotong dan Koramil 1606-06 Sekotong Lakukan Pengamanan Bersama dalam Nyongkolan

Lombok Barat, NTB – Kegiatan tradisi adat Nyongkolan di wilayah Kecamatan Sekotong, mendapat pengamanan dari anggota Polsek Sekotong dan Koramil 1606-06 Sekotong, Sabtu (10/6/2023).

Kapolsek Sekotong, Iptu I kadek Sumerta, SH mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk pengamanan terhadap masyarakat, yang melaksanakan tradisi adat di dua lokasi. Antara lain jalan raya Pelangan dusun Permule desa Pelangan kecamatan Sekotong. Kemudian bertempat di jalan raya Pelangan dusun Tanak Abang desa Pelangan kecamatan Sekotong.

“Dalam kegiatan tersebut, anggota Polsek Sekotong yang terdiri dari delapan orang dan satu anggota Koramil 1606-06 Sekotong bertugas melakukan pengamanan Nyongkolan,” ungkapnya.

Pada pukul 17.00 Wita, kegiatan mulai dengan pengawalan dari dusun Mekar Sari desa Batu Putih menuju dusun Permule desa Pelangan, dengan menggunakan jalan raya utama desa. Jumlah peserta diperkirakan sekitar 130 orang yang diiringi oleh satu grup musik kecimol. Selama perjalanan, empat personel Polsek Sekotong bertugas menjaga keamanan.

Selanjutnya, pada titik kedua, kegiatan dilanjutkan dari dusun Labuan Poh Timur desa Batu Putih menuju dusun Tanak Abang desa Pelangan. Rute yang dilalui juga menggunakan jalan raya utama desa.

Peserta Nyongkolan diperkirakan berjumlah sekitar 140 orang yang juga diiringi oleh satu grup musik kecimol. Pengamanan dilakukan oleh empat personel Polsek Sekotong dan satu anggota Koramil 1606-06 Sekotong.

“Selama kegiatan berlangsung, situasi kamtibmas tetap kondusif dan tidak ditemukan hal-hal yang mencolok. Anggota Polsek Sekotong berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna jalan raya dan peserta Nyongkolan,” imbuhnya.

Kapolsek Sekotong mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerjasama yang diberikan selama kegiatan berlangsung.

“Dengan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, diharapkan tradisi adat seperti Nyongkolan dapat terus dilakukan dengan aman dan menjadi bagian kehidupan budaya masyarakat setempat,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *