Mataram, NTB – Komandan Kodim 1606/Mataram Letkol Arm. Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., bersama Forkopimda Kota Mataram menggelar patroli pemantauan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pemusnahan kertas suara di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selagalas, Kota Mataram, Selasa (13/2/2024).
Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Dandim 1606/Mataram mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Forkopimda Kota Mataram untuk mengawal proses demokrasi ini.
“Kami berharap pemilu ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kami siap mendukung KPU dan Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan sesuai dengan hati nurani,” ujar Dandim 1606/Mataram.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram Bambang Suprayogi, mengapresiasi kinerja TNI dan Polri dalam menjaga keamanan pemilu. Ia mengatakan, Bawaslu Kota Mataram telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari logistik, dan personel.
“Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu kami dalam mengamankan pemilu. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pemilu ini. Kami berharap pemilu ini dapat mencerminkan aspirasi dan kehendak rakyat,” kata Ketua Bawaslu Kota Mataram.
Setelah melakukan patroli pemantauan TPS, Dandim 1606/Mataram dan Forkopimda Kota Mataram juga menyaksikan pemusnahan kertas suara yang tidak digunakan atau rusak di Gudang Logistik KPU, Selagalas. Pemusnahan ini dilakukan dengan cara dibakar di tempat yang telah disiapkan.
“Kami melakukan pemusnahan kertas suara ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau manipulasi. Kami juga melaporkan jumlah kertas suara yang dimusnahkan kepada Bawaslu dan pengawas pemilu lainnya. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu,” jelas Ketua Bawaslu Kota Mataram.
Dandim 1606/Mataram dan Forkopimda Kota Mataram berharap, pemilu ini dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, tanpa ada gangguan atau konflik. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati hasil pemilu yang sah dan konstitusional.
