Opini

Membangun Ketahanan Masyarakat Melawan Radikalisme di Lombok Barat

×

Membangun Ketahanan Masyarakat Melawan Radikalisme di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Membangun Ketahanan Masyarakat Melawan Radikalisme

Masyarakat Lombok Barat dikenal dengan tradisi gotong royong dan kekeluargaan yang kuat. Modal sosial ini menjadi faktor penting dalam upaya menangkal radikalisme. Untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan ini, diperlukan berbagai kegiatan dan program edukasi. AKP Daniel Ibi Lona, seorang tokoh masyarakat, mendorong peran aktif masyarakat dalam membangun ketahanan komunitas terhadap paham radikalisme.

Peran Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Pemuda

Tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda memiliki peran penting sebagai agen perdamaian dan pencerah dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Dengan memanfaatkan posisi dan pengaruh mereka, mereka dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan menghindari paham radikalisme.

Tokoh agama memiliki akses langsung ke umat dan dapat menyampaikan pesan-pesan perdamaian melalui khutbah, pengajian, dan ceramah keagamaan. Mereka dapat mengajarkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan kebhinekaan kepada umatnya. Dengan demikian, masyarakat akan lebih mampu mengenali dan menolak ajaran-ajaran radikal yang bertentangan dengan ajaran agama yang sebenarnya.

Tokoh adat juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Mereka dapat menggunakan adat istiadat dan tradisi lokal sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan mengajarkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda. Dengan mengenalkan dan melestarikan budaya lokal, masyarakat akan lebih memiliki identitas yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Pemuda juga memiliki potensi besar dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap radikalisme. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang memperkuat nilai-nilai Pancasila dan membangun kesadaran akan bahaya radikalisme. Melalui organisasi pemuda, mereka dapat mengadakan diskusi, seminar, dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang ancaman radikalisme dan cara menghadapinya.

Dukungan Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam membangun ketahanan masyarakat melawan radikalisme. Salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan adalah melalui program pemberdayaan masyarakat. Pemerintah dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, kewirausahaan, dan pendidikan. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, mereka akan lebih mampu menghadapi tantangan dan tidak mudah terpengaruh oleh paham radikal.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan juga sangat penting dalam membangun ketahanan masyarakat. Pemerintah daerah perlu memperhatikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program pembangunan yang berkelanjutan. Dengan adanya akses yang baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, masyarakat akan lebih terhindar dari kondisi sosial yang rentan terhadap paham radikalisme.

Secara keseluruhan, membangun ketahanan masyarakat melawan radikalisme di Lombok Barat membutuhkan peran aktif semua pihak. Tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda dapat menjadi agen perdamaian dan pencerah dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila. Pemerintah daerah juga perlu memberikan dukungan dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan masyarakat Lombok Barat tetap kuat dan terhindar dari paham radikalisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *