Berita

Mengokohkan Kamtibmas: Kusir Cidomo Lombok Barat Bersiap Sambut Tradisi Lebaran Ketupat

×

Mengokohkan Kamtibmas: Kusir Cidomo Lombok Barat Bersiap Sambut Tradisi Lebaran Ketupat

Sebarkan artikel ini
Silaturahmi dan Bintek untuk Kusir Cidomo Jelang Lebaran Ketupat

Lombok Barat, NTB – Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menggelar kegiatan silaturahmi dan pembinaan teknis (bintek) kepada komunitas kusir cidomo di Pasar Segenter, Lombok Barat, pada Senin (15/4/2024) pagi.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.38 Wita hingga 10.00 Wita ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memberikan pembekalan kepada para kusir cidomo tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Lombok Barat, terutama menjelang perayaan Tradisi Lebaran Ketupat.

Kanit Binpolmas Ipda I Nyoman Dana yang memimpin kegiatan ini menyampaikan pesan kepada mereka agar selalu menjaga sikap dan perilaku mereka selama melayani para penumpang.

“Kita ingin para kusir cidomo ini menjadi mitra dalam menjaga kamtibmas,” ujar Ipda Nyoman Dana.

Selain itu, Ipda Nyoman Dana juga memberikan himbauan kepada mereka untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap pelaku tindak pidana copet, terutama di tengah keramaian pasar menjelang Lebaran Ketupat.

“Kita ingatkan juga kepada mereka untuk selalu memantau sepeda motornya yang terparkir karena bisa saja tukang parkir lengah dalam menjaga sekian banyak kendaraan,” imbuhnya.

Kegiatan silaturahmi dan bintek ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Para kusir cidomo menyambut baik kegiatan ini dan mereka berjanji untuk selalu menjaga kamtibmas di wilayah Lombok Barat.

Tentang Cidomo

Salah satu ikon budaya Lombok adalah Cidomo, alat transportasi tradisional yang menggunakan kereta luncur yang ditarik oleh kuda. Pengemudinya dengan sebutan Kusir Cidomo.

Cidomo bukan sekadar alat transportasi biasa, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Lombok. Keberadaannya telah menghiasi jalanan Lombok sejak berabad-abad lalu, menjadi saksi bisu perkembangan pulau ini.

Bagi wisatawan, Cidomo menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan tak terlupakan. Menjelajahi keindahan Lombok dengan Cidomo memungkinkan wisatawan untuk merasakan sensasi budaya lokal yang autentik. Duduk di atas kereta, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam Lombok yang indah dengan cara yang lebih santai dan alami.

Cidomo biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang di sekitar pusat kota Mataram, ibukota Lombok, dan juga di berbagai tempat wisata populer seperti Pantai Senggigi, Pantai Kuta Mandalika, dan Gili Trawangan. Tarif Cidomo relatif murah dan terjangkau, sehingga menjadi pilihan yang populer bagi wisatawan yang ingin menghemat anggaran.

Tentang Lebaran Ketupat

Lebaran Ketupat, sebuah tradisi unik masyarakat Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi momen istimewa untuk memperkuat silaturahmi dan melestarikan budaya leluhur. Tradisi ini jatuh pada H+7 Idul Fitri, di mana ketupat menjadi hidangan utama dan berbagai kegiatan menarik mewarnai perayaannya.

Momen Silaturahmi dan Wisata Budaya

Lebaran Ketupat menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antar keluarga dan kerabat. Masyarakat saling mengunjungi, bersilaturahmi, dan berbagi makanan khas Lebaran Ketupat. Tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pemerintah daerah setempat terus berupaya melestarikan tradisi Lebaran Ketupat sebagai bagian dari kekayaan budaya Lombok. Tradisi ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai budaya, tetapi juga menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *