Bali NusraBeritaBerita NTBBerita UtamaBinkamBreaking NewsDaerahKLULobarLombokLombok BaratLombok UtaraLotaraMataramNasionalNewsNewsbeatNTBNTB One TerkiniPemerintahanPolitikSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

TNI-Polri Jaga Stabilitas Demokrasi, Bantu KPU Kembalikan Kotak Suara dari TPS-PPK ke Kantor KPU

×

TNI-Polri Jaga Stabilitas Demokrasi, Bantu KPU Kembalikan Kotak Suara dari TPS-PPK ke Kantor KPU

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTB – Proses pengembalian kotak suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelum dibawa menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Utara (KLU) berlangsung dengan aman dan tertib, berkat pengawalan dari personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram serta Polri dari Kepolisian Resort (Polres) setempat. Jum’at (16/2/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan oleh Kodim 1606/Mataram, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung proses demokrasi yang berjalan dengan transparan, adil, dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah teritorial Kodim 1606 Mataram.

Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han,. mengatakan, “Kami, telah memerintahkan kepada semua Danramil jajaran untuk memastikan bahwa semua anggota Babinsa untuk terus mengawal proses pengembalian kotak suara dari TPS masing-masing menuju Kantor KPU,” tegas Dandim 1606/Mataram.

“Selain itu, masing-masing Babinsa juga memberikan koordinasi dan bantuan kepada petugas KPU serta aparat keamanan lainnya untuk memastikan bahwa proses pengembalian kotak suara berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.

Dandim 1606/Mataram, juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif TNI-Polri dalam mendukung keamanan dan stabilitas dalam proses demokrasi di tingkat lokal maupun nasional. “Kami berharap dengan pengawalan ini, tidak ada gangguan atau insiden yang mengganggu proses demokrasi di wilayah kami. Kami juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bertanggung jawab dalam Pemilu 2024 ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *